Noorman Widjaja

Noorman Widjaja

Noorman Widjaja berasal dari keluarga musisi, bakatnya sebagai konduktor mulai ditunjukan pada saat beliau ditugaskan untuk menjadi pengarah artstik paduan suara dalam acara mengenang Presiden Soekarno di Djakarta (Indonesia) di mana pada saat itu, Noorman hanya berumur 11 tahun pada saat ayahnya meninggal dunia karena sakit.

Pada tahun 1969, beliau mulai belajar piano di College of Music di Berlin di bawah arahan Prof. Gerhard Puchelt, komposisi di bawah arahan Prof. I Song Jun, dan konduktor di bawah arahan Prof. Hans Martin Rabenstein. Pada tahun 1982, Noorman pindah ke Nuremberg dan diangkat menjadi konduktor oleh kepala konduktor Hans Gierster. Mulai saat itu, beliau menjadi pengajar artistik Nurembergmore dan melakukan banyak pertunjukan sampai tahun 1990. Kegiatannya sebagai konduktor membawa beliau ke Shanghai dari tahun 1990 – 1995 sebagai konduktor tamu terhormat dan kepala konduktor. Beliau masih aktif menjadi pengarah artistik di Shanghai dalam beberapa pertunjukan, antara lain mengarah simfoni dari: Beethoven, Rachmaninoff, Sibelius, Mahler, Thaikovsky, Borodin, Korsakov, Brahms, Richard Strauss, Bruckner, dan sebagainya.

Pada tahun 1993, Noorman menjadi direktur artistik penampilan perdana opera “The Great Wall” di Taipei dan juga bekerja bersama Taipei Symphony Orchestra dalam acara Taipei Music Festival pada tahun 2004. Dari tahun 1993 sampai 1995, beliau bertugas sebagai konduktor utama Japan Metropolitan Opuses dan pengarah artistik Otello, Turandot, Rigoletto, Tosca, dan Trovatore. Bersama Russian Philharmonic Orchestra, beliau memimpin Asien-Konzert-Tourneen. Beliau melakukan debutnya di Italia pada tahun 1994 di Philharmonic Concert Hall of Verona bersama opera Tutti in Maschera of Carlo Pedrotti. Pertunjukannya sangat sukses sehingga pada tahun 1997, beliau diundang Verdi requiem bersama orkestranya menjadi pengarah artistik paduan suara dan solois the arena di Verona di Coccaglio. Beberapa tahun kemudian, beliau sering tampil sebagai pianis dan konduktor di Italia. Selain itu, Noorman Widjaja juga menjadi pengarah berbagai kompetisi nyanyi internasional dan kompetisi piano dan biola, antara lain di Guang Zhou dan Beijing.

Sejak tahun 2002, Noorman aktif sebagai konduktor utama the Seto Philharmonic Orchestra dan aktif sebagai pianis di Asia dan Eropa. Beliau pernah tampil bersama para konduktor dan solois bertaraf International antara lain Hirujuku Iwaki, Andre Pisarev, Anastasia Ceborateva, dan sebagainya.

Sejak tahun 2009, Noorman berprofesi sebagai konduktor tamu utama the Dubrovnik Symphony Orchestra. Pada tanggal 29 Oktober 2010, Noorman tampil di Aula Simfonia Jakarta bersama Dubrovnik Symphony Orchestra.